JADWAL PESANTREN MAHASISWA
Sabtu (Jam 13.00 - 14.45)
Kajian : Tajwidul Qur'an dan Kitab Salaf (Tauhid, Fiqh, dan Akhlak)
di Koridor Selatan Masjid Salman ITB
 (Gratis, terbuka untuk mahasiswa dan umum)
 

pesantren mahasiswa, kajian salman itb, kajian kitab kuning, aswaja itb

Memasuki arena perkuliahan, acap kali rasa penat meradang akibat berbagai tuntutan. Mulai dari akademis, organisasi, hingga pergaulan. Berserah pada hanya tuntunanNya merupakan solusi dari segala penat.
Namun, porsi kurikulum keruhanian sangatlah sedikit dibandingkan dengan berlimpah kurikulum yang cenderung tak menyertakan ruh keislaman. Kitab-kitab ulama yang sepatutnya lebih berfaedah ditelaah pun sulit dilirik.
Diterjang kondisi mirip seperti di atas, Sri Mulyani, Teknik Kimia 2012 akhirnya mengikuti Pesantren Mahasiswa Korps Dai Mahasiwa Salman ITB. Pesantren Mahasiswa menawarkan kajian rutin kitab-kitab selama satu jam yang menghadirkan para ustadz dari Bidang Dakwah (BD) YPM Salman ITB.
“Ngerasa kan di kuliah nggak ada pelajaran formal agama kayak gitu. kalau kita nggak belajar agama secara rutin tuh takut kebawa arus. Apalagipas Ramadhan kemarin saya banyak belajar dari ustad di rumah saya. Nah, saya ingin melanjutkan di sini,” ujar Sri.
Kitab-kitab yang dipelajari dalam Pesantren Mahasiswa antara lain Kitab Fathul Qorib Mujib (Fiqih) tiap Senin dan Kamis, Kitab Tijan Darori (Tauhid) tiap Selasa, dan Kitab Nasoihul Ibad (Akhlaq) tiap Rabu. Peserta tidak dipungut biaya dalam “pesantren” kecil-kecilan yang dilaksanakan tiap Senin-Kamis pukul 13.00 di Koridor Selatan Masjid Salman ITB.
Deni, salah satu mahasiswa yang melaksanakan Pesantren Mahasiswa mengatakan, program ini terlaksana karena ia dan teman-temannya yang sering berdiskusi perihal Islam selepas zuhur bersama Ustadz Zainal Mustaqim dari BD. Walhasil, tercetuslah ide untuk mengadakan kajian a la pesantren yang dapat menghadirkan kawan-kawan yang lain pula untuk ikut.
Metode kajian Pesantren Mahasiswa berbeda dengan Kajian Ba’da Zuhur yang sudah dilaksanakan  lebih dulu di Koridor Utara dengan waktu yang sama. Metode kajian yang dipakai Pesantren Mahasiswa menyadur dari pesantren, walaupun disampaikan dengan cara mahasiswa.
“Manfaat ikutan kajian ini jelas banyak nih.. Contohnya, kebanyakan dari kita menyepelekan fiqih-fiqih yang kecil… kayak wudu. Kalau di sini sekalian ada praktik fiqihnya, jadi bisa tahu seperti apa yang benar,” pungkas mahasiswa Teknik Sipil ITB angkatan 2012 tersebut.
Untuk info lebih lanjut, dapat menghubungi Deni di 085797062020. Nyantri seru sembari sibuk jadi mahasiswa, bisa banget!***

Posting Komentar Blogger

 
Top