Doa Nabi Zakariya a.s.
Nabi zakariya adalah putra Barkhiya bin Bil’athah bin
Nahur bin Syalum bin Bahfasyath bin Inamin bin Rahi’am bin Sulaiman bin Dawud
As (Ibnu Katsir, Qashash Al Anbiya 2/348). Nabi Zakariya dan putranya, Nabi
Yahya, merupakan salah satu diantara nabi-nabi yang diutus untuk umat Yahudi.
Nabi Zakariya berdoa kepada Allah agar dikaruniakan
seorang putra. Karena hingga usia lanjut beliau belum memiliki putra. Dalam
riwayat Ibnu Abbas, Nabi Zakariya dianugrahi putra saat berusia 120 tahun dan
istrinya berusia 89 tahun (Tafsir Al Alusi 3/21).
Doa beliau adalah:
{ رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ }
"Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang
diri, dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik. Maka Kami memperkenankan do`anya,
dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya dan Kami jadikan isterinya dapat
mengandung.” (QS. Al Anbiya’ 89)
{ رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ
الدُّعَاءِ }
"Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang
anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar do`a". (QS. Ali Imran 38)
Doa Nabi Isa a.s.
Nabi Isa adalah utusan terakhir untuk Bani Israil. Ia
adalah putra Maryam binti Imran bin Yasyim bin Misya bin Hazqiya bin Ibrahim
bin Gharaya bin Nawisy bin Ajir bin Bahuwa bin Nazim bin Muqasit bin Isya bin
Iyaz bin Rukhai’im bin Sulaiman bin Dawud As (Tafsir Ibnu Katsir 1/358). Nabi
Isa diciptakan oleh Allah tanpa seorang bapak, bahkan kekuasaan Allah lebih
tampak ketika menciptakan Nabi Adam yang tanpa bapak dan ibu. Sebagaimana dalam
firman Allah:
إِنَّ مَثَلَ عِيسَى عِنْدَ اللَّهِ كَمَثَلِ آَدَمَ خَلَقَهُ مِنْ تُرَابٍ
ثُمَّ قَالَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ
“Sesungguhnya pperumpamaan (penciptaan) `Isa di sisi
Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah,
kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka
jadilah dia.” (QS. Ali Imran 59)
Diantara doa Nabi Isa Adalah:
{ رَبَّنَا آمَنَّا بِمَا أَنْزَلْتَ وَاتَّبَعْنَا الرَّسُولَ
فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ }
“Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah
Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukkanlah kami ke
dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah.” (QS.
Ali Imran 53)
}اللَّهُمَّ رَبَّنَا
أَنْزِلْ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِنَ السَّمَاءِ تَكُونُ لَنَا عِيدًا لِأَوَّلِنَا
وَآَخِرِنَا وَآَيَةً مِنْكَ وَارْزُقْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
{
“Ya Tuhan kami, turunkanlah kiranya kepada kami suatu
hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami
yaitu bagi orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan
menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rezkilah kami, dan Engkaulah Pemberi
rezki Yang Paling Utama". (QS. Al Maidah 114)
Doa-Doa Untuk Segala Permintaan
- Doa untuk kedua orang tua
}رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا {
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan
penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka
keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil". (QS. Al Isra’ 24)
- Doa untuk kebaikan saat
masuk atau keluar dari pekerjaan
}رَبِّ أَدْخِلْنِي مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِي مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ
لِي مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيرًا {
"Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang
benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah
kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong. Dan
katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang bathil telah lenyap".
Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.” (QS. Al Isra’ 80-81)
- Doa meminta tempat
domisili baru
}رَبَّنَا أَخْرِجْنَا مِنْ هَذِهِ الْقَرْيَةِ الظَّالِمِ أَهْلُهَا وَاجْعَلْ
لَنَا مِنْ لَدُنْكَ وَلِيًّا وَاجْعَلْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ نَصِيرًا {
"Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini
(Mekah) yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan
berilah kami penolong dari sisi Engkau". (QS. Al Nisa’ 75)
- Doa meminta rahmat
{ رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ
أَمْرِنَا رَشَدًا }
“Wahai Tuhan kami
berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu, dan sempurnakanlah bagi kami
petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini).” (QS. Al Kahfi 10)
- Doa meminta ampunan dan
keteguhan
{ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِي أَمْرِنَا
وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ }
"Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan
tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah
pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". (QS. Ali Imran 147)
- Doa meminta kebaikan
dunia-akhirat
{ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ
حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ }
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan
kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka". (QS. Al Baqarah 201)
- Doa agar tidak diberi
beban berat
{ سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ
الْمَصِيرُ () رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا
رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ
قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا
وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ
الْكَافِرِينَ }
"Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah
tempat kembali. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau
kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang
berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami
memikulnya. Beri ma`aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah
Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". (QS. Al Baqarah 285-286)
- Doa agar hidayah tidak dicabut
{ رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ
لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ }
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami
condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan
karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya
Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).” (QS. Ali Imran 8)
- Doa menjawab panggilan
iman
{ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا
عَذَابَ النَّارِ () رَبَّنَا إِنَّكَ مَنْ تُدْخِلِ النَّارَ فَقَدْ أَخْزَيْتَهُ
وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ () رَبَّنَا إِنَّنَا سَمِعْنَا
مُنَادِيًا يُنَادِي لِلْإِيمَانِ أَنْ آمِنُوا بِرَبِّكُمْ فَآمَنَّا رَبَّنَا
فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا () وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَبْرَارِ () رَبَّنَا وَآتِنَا مَا
وَعَدْتَنَا عَلَى رُسُلِكَ وَلَا تُخْزِنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّكَ لَا
تُخْلِفُ الْمِيعَادَ }
"Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini
dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. Ya Tuhan kami, sesungguhnya
barangsiapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh telah Engkau
hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun. Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami
mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman (yaitu): "Berimanlah kamu
kepada Tuhan-mu", maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami ampunilah bagi kami
dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan
wafatkanlah kami beserta orang-orang yang berbakti.
Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami
dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di
hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji." (QS. Ali Imran 191-194)
- Doa meminta ampunan dan
rahmat
{ رَبَّنَا آمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ
الرَّاحِمِينَ }
"Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka ampunilah
kami dan berilah kami rahmat dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling Baik.” (QS. Al Mu’minun 109)
- Doa terhindar dari siksa
neraka
{ رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ إِنَّ عَذَابَهَا
كَانَ غَرَامًا () إِنَّهَا سَاءَتْ مُسْتَقَرًّا وَمُقَامًا }
"Ya Tuhan kami, jauhkan adzab Jahannam dari kami,
sesungguhnya adzabnya itu adalah kebinasaan yang kekal". Sesungguhnya Jahannam itu
seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman.” (QS. Al Furqan 65-66)
- Doa untuk keluarga
{ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ
أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا }
"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami
isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan
jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al Furqan 74)
- Doa meminta ampunan bagi
para pendahulu
{ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا
بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا
إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ }
"Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara
kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan
kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami,
sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang". (QS. Al Hasyr 10)
- Doa meminta cahaya di
akhirat
{ رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا إِنَّكَ عَلَى
كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ }
"Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami
dan ampunilah kami; sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu". (QS. Al Tahrim 8)
- Doa meminta ampunan dosa
{ رَبَّنَا إِنَّنَا آمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا
عَذَابَ النَّارِ }
"Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman,
maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS.
Ali Imran 16)
- Doa agar terhindar dari
orang dzalim
{ رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا مَعَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ }
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami
bersama-sama orang-orang yang zalim itu". (QS. Al A’raf 47)
- Doa meminta ilmu pengetahuan
{ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا }
"Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan." (Thaha 114)
- Doa meminta ampunan dan
rahmat
{ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِينَ }
"Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan
Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling baik." (QS. Al Mu’minun 118)
- Doa meminta perlindungan
dari gangguan syetan dan sihir.
{ رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ () وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ
يَحْضُرُونِ }
"Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari
bisikan-bisikan syaitan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari
kedatangan mereka kepadaku." (QS. Al Mu’minun 97-98)
أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ () مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ () وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ
إِذَا وَقَبَ () وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ () وَمِنْ شَرِّ
حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ ()
"Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan
dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita
tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang
dengki apabila ia dengki".
أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ () مَلِكِ النَّاسِ () إِلَهِ النَّاسِ () مِنْ
شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ () الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ ()
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ()
"Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan
menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. dari kejahatan (bisikan)
syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada
manusia. dari (golongan) jin dan manusia.”
Posting Komentar Blogger Facebook