Yogyakarta - KH Zainal Abidin Munawwir, Pengasuh pondok pesantran Al Munawwir Krapyak selama ini dikenal sebagai salah satu kyai besar yang disegani di kalangan Ulama Nusantara. Selama ini ia dikenal sebagai pengajar di Pondok Pesanten Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta dengan jumlah santri mencapai 4.000 orang.
Paman dari mertua Anas Urbaningrum ini dikenal sebagai seorang tashawwuf yang istiqomah dalam mengajar santri-santrinya. Sejumlah nama yang pernah belajar ilmu dari beliau antara lain KH Mustofa Bisri (Gus Mus), KH Said Agil Siroj, KH Masdar Farid, KH Ashari Abta, Ustad Zainal Mustaqim (Pembina KDM Salman ITB), hingga Ustad M. Yajid Kalam (Manager DPD Masjid Salman ITB).
Semasa hidup beliau pernah menjadi anggota DPRD DIY tahun 70-an. Pernah menjadi penasehat Perkumpulan Thariqah Indonesia, serta organisasi keagaman lainnya,
"Selama masih sehat beliau tidak pernah absen menjadi imam sholat lima waktu. Pasti selalu mengimami. Beliau juga merupakan pendidik yang selalu disiplin dalam mengajar. Gak banyak bicara. Istiqomah bahkan satu orang murid saja tetap diajar. (inilah pesan yang disampaikan Ustad Zainal kepada penulis sewaktu Sanlat KDM). Kitab karya karya beliau terhitung sudah belasan," ujar cucu ponakan almarhum, Kyai Afif Muhammad Hasbullah.
KH Zainal Abidin Munawir sendiri meninggal dunia di kediaman beliau kompleks pondok pesantren Krapyak sekitar pukul 18.30 WIB sore tadi (Sabtu, 15/02/2014)). Almarhum meninggal di usia 85 tahun setelah mengalami sakit tua sejak lama dan sebelumnya sempat dirawat di RS Sardjito Yogyakarta.
Almarhum meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak. Rencananya almarhum akan dimakamkan di kompleka pemakaman Sorowajan, Krapyak, Minggu (16/02/2014) pukul 14.00 WIB.
Sumber : krjogja.com dengan edit seperlunya
Posting Komentar Blogger Facebook