JADWAL PESANTREN MAHASISWA
Sabtu (Jam 13.00 - 14.45)
Kajian : Tajwidul Qur'an dan Kitab Salaf (Tauhid, Fiqh, dan Akhlak)
di Koridor Selatan Masjid Salman ITB
 (Gratis, terbuka untuk mahasiswa dan umum)
 


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Dengan menyebut nama Allah
Yang Maha pengasih lagi Maha penyayang

يَنْبَغِى لِكُـلِّ شَارِعٍ فِى فَنٍّ مِنَ الفُنُونِ أَنْ يَتَصَوَّرَهُ وَيُعَرِّفَهُ قَبْلَ الشُّرُوْعِ فِيْهِ لِيَكُونَ عَلَى بَصِيْرَةٍ فِيْهِ وَيَحْصُلُ التَّصَوُّرُ بِمَعْرِفَةِ المَباَدِى العَشَرَةِ المَنْظُومَةِ فىِ قَولِ بَعْضِهِمْ

Seyogya yang mengandung pahala sunnah, bagi setiap orang yang hendak mempelajari suatu ilmu, terlebih dahulu harus mengetahui penguraian-penguraian ilmu yang akan di pelajari, dengan harapan agar senantiasa dapat mewaspadai ilmu yang akan di pelajari, dan penguraian-penguraian ilmu itu adalah dengan cara megenali 10 macam kerangka ilmu, sebagaimana penjelasan sya’ir yang di abadikan sebagian Ulama :


إِنَّ مَباَدِى كُـلَّ فَنٍّ عَشْـرَةُ     *      الحَـدُّ وَالمَوْضـُوعُ ثُمَّ الثَّـمْرَةُ
وَفَضْـلُهُ وَنِسْـبَةٌ وَالوَاضِـعُ    *      الإِسْمُ الإِسْتِمْدَادُ حُكْمُ الشَّارِعُ
مَسَائِلٌ وَالبَعْضُ بِالبَعْضِ اكْتَفَى   *      وَمَنْ دَرَى الجَمِيْعَ حَازَ الشَّـرَفاَ


Sesungguhnya kerangka ilmu itu berjumlah sepuluh
Definisinya, penempatannnya serta hasilnya
Keutamaannya, perbandingannya dan penciptanya
Namanya, sumbernya, hukum agamanya
Dan masalah-masalahnya, cukup diuraikan sebagian
Namun siapa yang uraikan semua, dapatkan kemuliaan.

وَالآنَ نُشَرِعُ فِى فَنِّ التوَّحِيْدِ فَنَقُولُ

Dan sekarang kita akan mempelajari ilmu tauhid, maka saya katakan ;

حَدُّهُ : عِلْمٌ يَقْتدِرُ بِهِ عَلىَ إِثبْاَتِ العَقَائِدِ الدِّنِيَّةِ مُكْتَسِبٌ مِنْ أَدِلَّتِهَا اليَقِيْنِيَّةِ

1. Batasan (definisi)
Batasan ilmu tauhid adalah suatu ilmu yang menjadi pedoman untuk menetapkan aqidah agama Islam yang di ambil dari dalil-dalil yang meyakinkan.

وَمَوْضُوعُهُ : ذَاتُ اللهِ تَعاَلىَ وَصِفَاتُهُ بِحَيْثُ ماَيَجِبُ لَهُ وَماَ يَسْتَحِيْلُ وَماَيَجُوْزُ وَذَاتُ الرُّسُلِ كَذَلِكَ وَالمُمْكِنُ مِنْ حَيْثُ أَنَّهُ يُتَوَصَلُ بِهِ اِلىَ وُجُودِ صَانِعِهِ وَالمُسْمَعِيَّاتِ مِنْ حَيْثُ اِعْتِقَادِهَا بِذَاتِهِ تَعَالىَ وَذَاتِ رُسُلِهِ وَماَيَنْبَعُ مِنْ ذَلِكَ

2. Penempatan (ruang lingkup)
Penempatan atau letak ilmu tauhid adalah pada menerangkan Dzat dan sifat Allah sekiranya sesuatu yang wajib, yang mustahil dan Hak preogratif di Allah Swt, menerangkan Dzat dan sifat para Rosul (utusan Allah),  menerangkan sesuatu yang mungkin, sekiranya menjadi dalil atas wujud Allah Swt, serta menerangkan sesuatu yang terdengar, yang harus di yakini pada Dzat Allah dan Dzat para Rosul-rosul Nya, juga menerangkan yang muncul dari hal-hal demikian.

وَثَمْرَتُهُ : مَعْرِفَةُ اللهِ وَصِفَاتهُ بِالبُرْهَانِ القَطْعِيَّةِ وَالفَوْزُ بِالسَّعَادَةِ الأَبَدِيَّةِ

3. Buah (hasilnya)
Hasil mempelajari ilmu tauhid adalah mengenal Allah dan sifat-sifatnya dengan berdasarkan dalil-dalil yang pasti serta mendapatkan kebahagiaan yang kekal

وَفَضْلُهُ : مَعْرِفَةُ مَايُطْلَبُ اِعْتِقَادُهُ

4. Keutamaan (kelebihannya)
Keutamaan ilmu tauhid adalah mengenal sesuatu yang harus di yakini hingga menjadi sebuah aqidah dan keyakinan dalam agama Islam.

وَنِسْبَتهُ : أَنَّهُ أَصْلُ العُلُوْمِ وَماَسِوَاهُ فَرْعٌ

5. Perbandingan ilmu tauhid dengan Ilmu lainnya
Perbandingan ilmu tauhid dengan ilmu-ilmu lainnya adalah bahwa ilmu tauhid adalah akar atau sumber semua ilmu dan selain ilmu tauhid adalah cabang-cabangnya.

وَوَاضِعُهُ : أَبُو الحَسَنِ الأَشْعَرِى وَمَنْ تَبِعَهُ وَأَبُو مَنْصُوْرِ الماَتُرِدِى وَمَنْ تَبِعَهُ بِمَعْنَى أَنَّهُمْ دَوَّنوُا كُتُبَهُ وَرَدُّوْا الشِّبْهَ الَّتِىْ أَوْرَدَتْهَا المُعْتَزِلَةُ وَاِلاَ فَلاَيَصِحُّ ِلأَنَّ التَّوْحِيْدَ جَاءَ بِهِ كُلُّ نَبِىٍّ مِنْ لَدُنِ أَدَمَ إِلىَ يَوْمِ القِيَامَةِ

6. Pencipta (penyusun)
Pencipta ilmu tauhid adalah Syekh Abul Hasan Al ‘Asy’ariy serta pengikutnya dan Syekh Abu Mansur Al Maturidiy serta pengikutnya.

Pencipta di sini artinya adalah mereka yang menulis serta menyusun buku-buku tauhid dan menyangkal faham-faham sesat yang di kemukakan kaum Mu’tazilah atau kaum-kaum sesat lainnya, pencipta disini diartikan menulis kitab-kitab tentang pelajaran tauhid karena tidaklah betul ilmu tauhid di ciptakan oleh mereka secara sesunguhnya, karena ilmu tauhid telah ada di bawa oleh setiap Nabi-nabi dari semenjak Nabi Adam as. Hingga zaman Nabi Muhammad di hari Qiyamah.

وَاسمُهُ : عِلْمُ التَّوْحِيْدِ لأَنَّ مَبْحَثَ الوَحْدَانِيَّةِ أَشْهَرُ مَباَحِثهِ , وَيُسَمىَّ أَيْضًا عِلْمُ الْكَلاَمِ لأَنَّ المُتَقَدِّمِيْنَ كاَنوُا يَقُولُونَهُ فىِ التَرْجَمَةِ عَنْ مَباَحِثِ الكَلاَمِ

7. Nama
Ilmu ini di namakan dengan ilmu “Tauhid” artinya meng-esa-kan, karena bahasan meng-esakan Allah dalam ilmu ini lebih populer dari pada bahasan yang lainnya, di namakan pula dengan ilmu “Kalam” karena Ulama terdahulu sering mengatakan ilmu tauhid dengan ilmu kalam dalam menterjemahkan dari pembahasan-pembahasan ilmu ini

وَاسْتِمْدَادُهُ : مِنَ الأَدِلَّةِ العَقْلِيَّةِ وَالنَّقْلِيَّةِ القُرْآنِ وَالحَدِيْثِ

8. Nara Sumber
Sumber ilmu tauhid adalah dari dalil-dalil logika dan dalil-dalil Naqliyyah (Kutifan) dari Al-Qur’an dan Al-Hadits

وَحُكْمُهُ : شَرْعًا وُجُوْبُ العَيْنِى عَلىَ كُلِّ مُكَلَّفٍ وَكَذَا طَلَبٌ فِيْهِ

9. Hukum
Hukum mempelajari ilmu tauhid menurut agama Islam adalah wajib ‘Aeni atas setiap mukallaf demikan juga sama halnya menuntut ilmu tersebut juga hukumnya wajib ‘Aeni.

وَمَسَائِلُهُ ؛ اَلقَـضاَياَ الباَحِـثَةُ عَنِ الواَجِباَتِ وَالجَائِزاَتِ وَالمُسْتَحِيْلاَتِ

10. Masalah-masalah (perihal)
Masalah-masalah ilmu tauhid adalah kaidah-kaidah yang membahas hal-hal wajib, membahas hak-hak preogratif dan juga membahas hal-hal yang mustahil.

Posting Komentar Blogger

 
Top