Bidang Dakwah Salman mengadakan pelatihan pengurusan jenazah, Ahad (8/12), Bertempat di ruang utama Masjid Salman ITB, pelatihan ini dibuka untuk umum dan gratis. Lebih dari 50 orang mengikuti pelatihan ini.
Tampil sebagai pembicara adalah Ustad Andri Moelyadi. Ia menjelaskan teori dan peraturan dasar dalam hal pengurusan jenazah. Meluruskan niat hanya untuk meraih ridha Allah SWT sebelum mengurus jenazah sangat penting. Agar pahala pengurusan jenazah yang kita dapatkan hanya ikhlas, tanpa mengharap imbalan apapun dari pihak keluarga yang ditinggalkan.
Syarat yang kedua yaitu benar-benar menutupi jenazah dengan rapat dan tidak menyebarkan keburukan yang dilihatnya. Ustad Andri juga menekankan bahwa pengurusan jenazah hukumnya fardlu kifayah.
“Pengurusan jenazah ini bukan berdasarkan tradisi melainkan telah dijelaskan oleh Rasulullah saw. Ada 3 hal dalam dunia ini yang harus disegerakan yaitu mengurus jenazah, menikahkan, dan membayar hutang,” kata Ustad Andry.
Selanjutnya ia menekankan pentingnya memperlakukan jenazah dengan baik dan santun. Peserta juga dilatih menyusun kain kafan kain.
Dalam pelatihan ini juga dipraktikan bagaimana mengadakan properti untuk jenazah. Pada sesi praktik ini peserta dibagi menjadi dua kelompok, ikhwan dan akhwat. Berbagai trik dan tips yang biasa digunakan saat mengurus jenazah dibagikan. Lewat simulasi ini peserta pun diminta untuk menyusun pakaian jenazah dengan menggunakan koran.
“Kenyataan bahwa setiap manusia pasti akan menghadapi kematian. Dengan mengikuti acara ini semoga saya pun akan diurus oleh orang-orang yang mumpuni dalam pengurusan jenazah,” ujar Sri Rohaeni, salah seorang peserta pelatihan.
Sebagai tindak lanjut pelatihan peserta yang hadir akan menjadi tim pengurusan jenazah di salman. Di akhir acara peserta diingatkan kembali bahwa betapa mulianya orang yang mau mengurus jenazah hingga allah swt menjanjikan pengampunan untuk dosa yang dilakukan dimasa lampau dan kebaikan yang lain.
Posting Komentar Blogger Facebook